Rabu, 27 Januari 2016

Profil Sanggar Seni Dan Budaya Tedjo Sumekar


Latar Belakang 
  Pendidikan non formal dalam bidang seni tari yang berdasarkan kaidah- kaidah kebudayaan bangsa berfungsi untuk mengembangkan kemampuan peserta didik agar mampu menjadi manusia yang mampu menghargai , menjaga, dan melestarikan budaya Bangsa Indonesia. Dalam kehidupan modern sekarang ini, kebudayaan seni tradisional Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan perubahan yang sangat cepat dan kadang– kadang kehadirannya sulit diprediksikan, sehingga menuntut organisasi untuk memiliki kemampuan terhadap berbagai kemungkinan sebagai konsekuensi dan adanya perubahan, bentuk adaptasinya melalui berdirinya sanggar tari. Dengan adaanya gagasan tersebut, maka dibentuklah sanggar Tari yang bernama Tedjo Sumekar yang tujuannya melestraikan seni tari pada anak didik dengan cara mengajarkan seni tari yang sesuai dengan pakemnya, mendidik para generasi muda  tentang pentingnya seni dan budaya khususnya diwilayah madiun dan sekitarnya, serta membantu menyalurkan minat dan bakat putra- putrio daerah Madiun.

Sanggar Tari Tedjo Sumekar 
“ Memandang Pelangi sebagai Cakrawala Budaya dalam pandangan Bhineka Tunggal Ika"
 Jl. Ahmad Yani Desa Nglandung RT 3 RW 1 Kecamatan Geger Kabupaten Madiun, Telp : 085736555909, Pipin.dp28@Gmail.com, www. Tedjosumekar.com
 
Arti Motto
Sanggar Tari Tedjo Sumekar, Tedjo artinya Pelangi, Sumekar artinya berkembang. Jadi, diharapkan Sanggar Tari Tedjo Sumekar mampu mengembangkan dan memunculkan warna- warna baru pada bidang seni budaya khusunya pada bidang seni tari pada anak didik.Sanggar tari ini juga mempunyai Motto, ,motto sanggar tari tedjo Sumekar ialah “Memandang Pelangi sebagai Cakarawala Budaya dalam pandangan Bhineka Tunggal Ika”. Maksudnya adalah  bermacam- macam bentuk budaya tari yang ada tetapi diharapakan mampu dapat menyatukan perbedaan warna tari yang berpegang  pada semboyan pada Bhineka tunggal Ika, beberdeda- beda tetapi tetap satu jua.
Arti Logo
§  Baground belakang logo: warna putih yang melambangan  kesucian 
§  Pucuk daun :
Warna merah, kuning, hijau pada daun memberikan wujud dari kata “Tedjo” yang berarti pelangi yang identik dengan warna merah, kuning, dan hijau. Diharapkan sanggar tari ini mampu memunculkan warna-warna baru dalam bidang seni khusunya dalam seni tari.
§  Gambar siluet : siluet hitam gambar seorang wanita yang sedang menari melambangkan sifat yang mejiwai dan senantiasa cinta akan budaya tari.
 Jasa Pelayanan
            Sanggar tari Tedjo Sumekar ini melayani
- tari Tradisional
- tari klasik
- tari kreasi baru
- tari Modern 
- tari kontemporer
- senam anak
- olah tubuh
- Persewaan berbagai macam busana tari,, pakaian adat, dan karnaval.
- Hiburan untuk acara pernikahan, khitan, dan acara penyambutan yang lainnya, dikerjakan sesuai paket yang inginkan yaitu paket kelas khusus (privat), paket per tarian(kelas umum), paket liburan sekolah, dan paket - paket yang lain sesuai dengan kebutuhan. 
1. Paket kelas khusus (privat) adalah target pelatihan satu tarian harus selesai. Peserta didik harus mampu menguasai satu bentuk tarian sesuai dengan satu kesatuan wiraga, wirama, dan wirasa.Paket pelatihan ini jadwal dan jam pembelajaran bebas sesuai keinginan konsumen
2. Paket per tarian (kelas umum)  adalah dalam satu tarian tidak ditargetkan kapan akan selesai. Tetapi lebih diutamakan pada kepahaman para peserta didik dalam menangkap materi. 
3. Paket liburan sekolah ini diharapkan pada saat liburan sekolah anak tidak membuang waktunya dengan sia-sia, tetapi mampu mengantikan proses belajarnya di Sanggar Tari Tedjo Sumekar. 

NB: Paket - paket tersebut tentunya disesuaikan dengan jadwal  pelatihan pada Sanggar Tari Tedjo Sumekar

SANGGAR SENI DAN TARI

Sanggar Tari Tedjo Sumekar 
“ Memandang Pelangi sebagai Cakrawala Budaya dalam pandangan Bhineka Tunggal Ika"
 Jl. Ahmad Yani Desa Nglandung RT 3 RW 1 Kecamatan Geger Kabupaten Madiun, Telp : 085736555909, Pipin.dp28@Gmail.com, www. Tedjosumekar.com


Sanggar seni adalah suatu tempat atau sarana yang digunakan oleh suatu komunitas atau sekumpulan orang untuk berkegiatan seni seperti seni tari, seni lukis, seni kerajinan atau kriya, seni peran dls. Kegiatan yang ada dalam sebuah sanggar seni berupa kegiatan pembelajaran tentang seni, yang meliputi proses dari pembelajaran, penciptaan hingga produksi dan semua proses hampir sebagian besar dilakukan di dalam sanggar (tergantung ada tidaknya fasilitas dalam sanggar), sebagai contoh apabila menghasilkan karya berupa benda (patung, lukisan, kerajinan tangan dll) maka proses akhir adalah pemasaran atau pameran,apabila karya seni yang dihasilkan bersifat seni pertunjukan (teater, tari, pantomim dll) maka proses akhir adalah pementasan.

Sanggar seni termasuk ke dalam jenis pendidikan nonformal. Sanggar seni biasanya didirikan secara mandiri atau perorangan, mengenai tempat dan fasilitas belajar dalam sanggar tergantung dari kondisi masing-masing sanggar ada yang kondisinya sangat terbatas namun ada juga yang memiliki fasilitas lengkap, selain itu sistem atau seluruh kegiatan yang terjadi dalam sanggar seni sangat fleksibel, seperti menyangkut prosedur administrasi, pengadaan sertifikat, pembelajaran yang menyangkut metode pembelajaran hingga evaluasi dll, mengikuti peraturan masing-masing sanggar seni, sehingga antara sanggar seni satu dengan lainnya memiliki peraturan yang belum tentu sama. Karena didirikan secara mandiri, sanggar seni biasanya berstatus swasta, dan untuk penyetaraan hasil pendidikannya harus melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah agar bisa setara dengan hasil pendidikan formal.
Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan.

Gerakan tari berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berlari, berjalan, atau bersenam. Gerak di dalam tari bukanlah gerak yang realistis, melainkan gerak yang telah diberi bentuk ekspresif dan estetis.

Sebuah tarian sebenarnya merupakan perpaduan dari beberapa buah unsur,yaitu wiraga (raga), Wirama (irama), dan Wirasa (rasa). Ketiga unsur ini melebur menjadi bentuk tarian yang harmonis. Unsur utama dalam tari adalah gerak. Gerak tari selalu melibatkan unsur anggota badan manusia. Unsur- unsur anggota badan tersebut didalam membentuk gerak tari dapat berdiri sendiri, bergabung ataupun bersambungan.

Menurut jenisnya, tari digolongkan menjadi tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi baru. Dansa adalah tari asal kebudayaan Barat yang dilakukan pasangan pria-wanita dengan berpegangan tangan atau berpelukan sambil diiringi musik.Sedangkan berdasarkan koreografinya, jenis tari dibedakan menjadi :
  • Tari tunggal ( Solo ), Tari tunggal adalah tari yang diperagakan oleh seorang penari, baik laki-laki maupun perempuan. Contohnya tari Baksa Kembang (Kalimantan Selatan), namun tarian ini juga bisa berkelompok.
  • Tari berpasangan ( duet/pas de duex), Tari berpasangan adalaah tari yang diperagakan oleh dua orang secara berpasangan. Contohnya tari Lalan (Kalimantan Selatan).
  • Tari kelompok ( Group choreography), Tari kelompok yaitu tari yang diperagakan lebih dari dua orang.Contohnya tari Radap Rahayu (Kalimantan Selatan)